Team Tanggap Darurat Yayasan CKA

Tanggap Darurat Bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana. (Pasal 1 Angka 10 UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Tahun baru 01 Januari 2020 ada test case pertama bagi team tanggap darurat Yayasan CKA, karena di hari tersebut terjadi banjir besar yang melanda Perumahan Kartika Wanasari Cibitung.

Melihat hujan yang terus turun sejak bada ashar tanggal 31 Desember 2019 belum juga terlihat tanda-tanda akan reda,  sedangkan laporan yang masuk dari para jemaah bahwasanya RT. 01 sampai dengan RT.06 RW. 032 sebagian rumah-rumah warga telah terendam banjir, aliran listrik juga telah di putus oleh PLN.

Bada sholat ashar tgl 01 Januari 2020 seluruh jemaah Musholla Baabul Jannah  melakukan rapat yang dipimpin oleh pak Tugiyanto untuk menyikapi kondisi di lapangan.
Hasil Rapat diputuskan sbb ;
1.Dibentuk team tanggap darurat dengan dapur umum dengan posko di taklim Al Istiqomah dengan ketua  pak Tugiyanto dan pak Suryadi.

2.Semua biaya posko tanggap darurat menggunakan dana sodaqoh bulanan jemaah Musholla Baabul Jannah, yang perlu dana bisa pakai uang pribadi dahulu setelahnya bisa meminta ganti dengan   bandahara Musholla dengan pak Jumadi atau bisa minta langsung dengan bendahara ZIS yaitu dengan pak Edward Ali.

3.Posko tanggap darurat  menerima pengungsi yg rumahnya kebanjiran.

4.Dilakukan pembagian tugas sbb;
1.Pak Supri ditunjuk sebagai penanggung jawab belanja kebutuhan pokok bekerja sama team Ummahat taklim Al Istiqomah untuk keperluan dapur umum.

2.Pak Epi Taupik bertugas membeli bensin untuk menyalakan Genset.

3.Pak Karsidi dan pak Agus dibantu team bertugas memastikan genset, lampu, mesin air dll di taklim Al Istiqomah bisa berfungsi dengan baik.

4.Pak Tarigan bertugas membeli obat-obatan.

5.Dikarenakan Jet pump yg ada taklim Al Istiqomah tidak bisa ditarik dengan  genset yang pinjam dari salah seorang warga dikarenakan watt terlalu tinggi maka pak Teguh, pak Sugiantoro, pak Arpain bertugas mengumpulkan selang air kepada yg sdh didata untuk dipinjam, guna menyalurkan air dari rumah pak Tarjudin yang mempunya mesin air dengan watt yg lebih kecil ke torn Musholla.

6.Pak Suroso bertugas menghubungi pihak PT Infofood Sukses Makmur untuk diminta bantuannya membuat posko dapur umum PT Indofood.

7.Pak Yudi,pak Edward  pak Budi dan jemaah yang lain bertugas mengangkat tabung gas, kompor, air isi ulang dll yg ada di Musholla untuk dibawa ke taklim Al Istiqomah.

Tanggal 01 Januari 2020 menjelang magrib sudah sudah beberapa keluarga yang mengungsi ke taklim Al Al Istiqomah, seiring dengan hujan yang semakin deras malam itu jumlah keluarga yang mengungsi ke taklim semakin banyak.
Teh panas, kopi, makanan kecil atau snack alhamdulillah mencukupi untuk para pengungsi dan team cepat tanggap.

Puncaknya di tengah malam jam 11.30 rumah ketua team tanggap darurat pak Tugiyanto di RT.04  yang persis di depan taklim pun sudah dimasuki air.

Pagi hari tanggal 02 Januari 2020 setelah belanja ke pasar team Ummahat dapur umum yang dipimpin bude Gunawan terlihat sangat sibuk untuk memasak bagi keperluan pengungsi dan keluarga yang kebanjiran.

Masya Alloh... jazakumullah khoiron kasiron untuk seluruh team ummahat yang dengan ikhlas memasak untuk kami para pengungsi. Semoga Alloh Subhanahu wa'taala membalas Antunna dengan pahala yang berlipat-lipat.Aamiiin..Aamiiiin.. Aamiiiin.

Alhamdulillah selama di pengungsian kami para Pengungsi bisa makan nasi dengan lauk telor dadar ditambah mie goreng.

Team logistik pagi itu pun sudah mulai sibuk membagikan bantuan ke rumah-rumah warga dan posko-posko banjir lainnya di lingkungan RW. 032 yang tidak punya dapur umum.

Pagi itu di pengungsian kami belum bisa mandi karena torn kosong  sedangkan genset yang telah dipakai semalam suntuk perlu istirahat karena panas.

Alhamdulillah pak Budi Wibowo dan pak Khafid mengizinkan team tanggap darurat untuk mengambil air pam dari rumahnya untuk dipakai dapur umum dan warga yang akan mandi.

Menjelang siang hujan sudah mulai reda, tapi debit air di rumah-rumah warga masih terus meningkat karena masih banyaknya banjir kiriman dari hujan sebelumnya.

Bada sholat dzuhur dilakukan rapat kecil untuk mendistribusikan bantuan logistik pada siang itu dengan keputusan : "karena keterbatasan personil yang akan mendistribusikan, tahap pertama dihimbau melalui WA supaya posko yang tdk punya dapur umum untuk mengambil logistik ke posko Taklim, jika tidak memungkinkan akan dikirimkan oleh team distribusi taklim."

Pak Margo, pak Teguh, pak Arpain, pak Yudi, pak ustadz Sukmadi, pak Didin, pak Surono, pak Azhar, pak Epi, pak Tugi, pak Kuncoro, pak Suryadi, pak Supri, pak Usman, pak Lukino,mas Yaki  dll yg tdk bisa kami sebutkan satu-persatu bertugas sebagai team distribusi.

Pada sore tgl 02 Januari 2020 menjelang sholat ashar team bantuan dari PT Sukses Makmur mulai membuka posko di depan Taklim Al Istiqomah hingga bada maghrib telah membuat kurang lebih 480 porsi mie goreng ditambah dengan makanan bayi.

Bantuan berupa nasi bungkus dan pakaian bekas dari team perumahan di seputaran Cibitung pun juga sudah mulai berdatangan. Hal itu sangat membantu team kami dalam memenuhi kekurangan distribusi logistik bantuan untuk di RT. 01 dan RT.06 yang paling parah terkena dampak banjir kali ini.

Team tanggap darurat Yayasan CKA juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan PT Meindo Elang Indah melalui pak Tri Gunarto yang telah bersodaqoh Rp2.000.000 (dua juta rupiah) untuk dapur umum  sehingga team tanggap darurat bisa  menyalurkan kurang lebih berjumlah 1.910 nasi bungkus.

Banyak catatan yang kami peroleh dari bencana banjir kali ini diantaranya kekecewaan sebagian warga karena kami tidak bisa memberi bantuan kepada setiap anggota keluarga yang kena musibah dikarenakan keterbatasan dana, peralatan dan team ummahat yang memasak di dapur umum.

Alhamdulillah bada isya tgl 02 Januari 2020 rumah sebagian warga sudah mulai surut termasuk rumah kami.
Namun untuk RT. 01 dan RT.06 masih banyak rumah warga yang masih terendam.

Atas inisiatif teman-teman yang rumahnya tidak terkena musibah kebanjiran, malam itu rumah kami dibersihkan oleh team cepat tanggap.

Syukron, jazakumullah khoiron kasiron untuk semuanya, sehingga malam itu keluarga kami bisa tidur di rumah kembali, seiring dengan aliran listrik yang mulai menyala.

Akhirul kalam kami penulis yang membuat catatan ini yang sekaligus sebagai Pengungsi mengucapkan ribuan terima kasih kepada team cepat tanggap yayasan CKA dan semua pihak yang telah membantu kami dan warga Perumahan Kartika Wanasari dalam menghadapi musibah banjir di tahun baru 2020 ini, semoga Alloh subhanahu wata'ala membalas antum semuanya dengan yang lebih baik.Aamiiiin.